Fenomena “Strategic Listing”, dewasa ini semakin banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Dalam praktiknya, “Strategic Listing” dikenal sebagai salah satu strategi ‘nakal’ yang sebenarnya klasik. Nah kira-kira apa sih definisi dari “Strategic Listing” tersebut ? Dan apa tujuan perusahaan sampai harus melakukan “Strategic Listing” ? Artikel ini dipersembahkan oleh : Mengenal Pasar Modal
Banyak istilah dalam dunia investasi yang terkadang justru dapat membingungkan investor. Baru-baru ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan adanya potensi emiten-emiten yang tercatat untuk melakukan delisting. Tidak hanya delisting – dalam proses pencatatan saham pun kita mengenal beberapa istilah juga seperti listing maupun relisting. Melihat adanya beberapa istilah tersebut, dalam kasus investasi saham, apa artinya
Indonesia sedang jor-joran meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai negara di seluruh dunia untuk meningkatkan ekspor dan investasi. Sebelumnya, Indonesia sudah mencapai kesepakatan dengan Australia melalui IA-CEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement), dan sekarang Indonesia sedang merampungkan potensi kerja sama dengan Uni Eropa. Kira-kira, apa saja dampak yang akan ditimbulkan dari perjanjian ini ?
Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia sudah resmi terbentuk dengan nama lembaga Indonesia Investment Authority (INA). INA akan menjadi terobosan baru dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan di Indonesia, sekaligus menyusul ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lain yang sudah lebih dulu membentuk SWF. Lantas, apa bedanya Indonesia Investment Authority (INA) dengan Sovereign Wealth Fund di negara lain ? Dan
Bermimpi itu mudah dan indah, tapi tanpa perencanaan yang matang akan sulit untuk mencapainya. Untuk itu, akan lebih baik jika Anda menyusun rencana investasi terlebih dahulu, agar tidak salah sasaran. Nah, pertanyaannya bagaimana cara menyusun rencana investasi yang tepat, agar hasil maksimal ? Artikel ini dipersembahkan oleh : Susun Rencana Investasi yang
Mark Mobius adalah salah satu nama investor yang juga seringkali direkomendasikan oleh Warren Buffett. Pencapaiannya semakin dikenal, setelah Mark Mobius bergabung dengan Templeton Emerging Markets Group dan berhasil mengelola dana sekitar US$ 50 miliar. Bukan hanya itu saja, Mark Mobius ini juga mendapat banyak julukan, salah satunya yang paling terkenal adalah “Pelopor Investasi Ekuitas Global
Dewasa ini investasi saham semakin menarik minat banyak orang untuk terjun langsung menjalankan investasi yang dinilai akan memberikan keuntungan untuk kemakmuran. Hingga tak sedikit pula, orang yang mulai banyak mempelajari kiat-kiat investasi saham dari para tokoh inspiratif dunia. Salah satu di antaranya adalah value investor Bill Miller, yang mendapat julukan sebagai “Fund Manager of The
Bersamaan dengan hari pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2021 kemarin, rupanya MenKo Bidang Perekonomian – Airlangga Hartarto mewakili PakDe Jokowi dalam meresmikan peluncuran Penawaran Efek melalui skema Securities Crowdfunding (SCF). Dalam penerapannya, skema ini dinilai dapat mempermudah pengumpulan dana di pasar modal. Jika demikian, apa itu skema Securities Crowdfunding (SCF) ? Seperti apa manfaat skema
Mau mulai berinvestasi saham saat pandemi ? Tidak perlu khawatir dan ragu, karena Anda tetap bisa merealisasikan rencana investasi saham Anda sekalipun di tengah kondisi yang tak pasti seperti sekarang ini. Situasi Pandemi bukan halangan untuk berinvestasi, justru ini saatnya untuk belajar dan terjun langsung. Nah, kira-kira bagaimana ya caranya supaya kita tidak merugi ? Artikel
Mungkin Anda sudah tidak asing apabila mendengar nama-nama investor yang terkenal seperti Warren Buffett, Charlie Munger, Ray Dalio, Peter Lynch, sampai ke Lo Kheng Hong. Tetapi, banyak juga investor lain di luar nama yang disebutkan tadi yang rupanya sangat inspiratif, di mana kita dapat belajar banyak hal dari sepak terjang investor-investor ini. Salah satu investor