PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) merupakan emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Kapitalisasi pasar BBCA berada di kisaran Rp 800 triliun, atau hampir setara dengan 11% kapitalisasi pasar IHSG (berkisar Rp 7100 triliun). Saham BCA sendiri dikuasai oleh dua bersaudara: Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono di mana kedua orang ini adalah
Browsing tag: BBCA
Warren Buffett pernah mengatakan, bahwa seseorang harus berinvestasi dalam bisnis yang bisa dijalankan oleh orang bodoh. Karena kesuksesan financial investor, bukan hanya berkaitan dengan seberapa besar mereka memahami investasi mereka. Tetapi juga mengenai memilih bisnis sederhana yang tepat untuk investasi kita Nah, kira-kira seperti apa ya yang dimaksud dengan berinvestasi dalam bisnis yang bisa dijalankan oleh orang
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, dan merupakan saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia. Kualitas perusahaan dan sahamnya sudah tidak diragukan lagi, menjadikan BBCA salah satu saham Blue Chip andalan, kalau berbicara mengenai saham-saham di Indonesia. Nah, baru-baru ini, BBCA baru saja selesai mengakuisisi Bank Rabobank dan
Baru-baru ini perbankan Indonesia kembali dihantam sentimen negatif, setelah dokumen laporan Intelijen Lembaga Keuangan yang berada di Amerika Serikat, FinCEN Files bocor. Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan transaksi janggal di beberapa bank global besar yang mendukung praktik pencucian uang. Kabar buruknya, transaksi tersebut juga mengalir ke sejumlah perbankan di Indonesia. Wah, jika demikian kabarnya, maka
Belakangan pasar saham di Indonesia secara berturut-turut dikejutkan dengan aksi jual saham sejumlah investor dunia. Tak pelak, aksi tersebut sempat menimbulkan kepanikan dan kegaduhan di antara para investor. Beberapa besar di antaranya berpendapat bahwa sejumlah investor tengah menyembunyikan alarm potensi kehancuran pasar yang lebih besar. Ya… prediksi tentang pasar ini salah satunya diakibatkan oleh merebaknya
Setelah melakukan penjualan saham penerbangannya, selang beberapa waktu kemudian WB juga menjual kepemilikan sahamnya yang berada di US Bankcorp (USB) melalui Berkshire Hathaway. Kendati telah dijual Berkshire Hathaway masih memegang saham US Bankcorp, namun persentase nya saja yang berkurang yang semula 10% kini hanya tersisa 9%. Sayangnya dalam aksi WB tersebut, banyak pelaku pasar di
Perbankan merupakan salah satu sub-sektor di bawah sektor keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, selain 8 sektor utama dan puluhan sub-sektor lainnya. Saham-saham sektor perbankan sendiri cukup dikenal karena merupakan perusahaan yang familiar digunakan oleh masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Tetapi, ada dua jenis perbankan yang tercatat di BEI, yakni; perbankan konvensional dan perbankan daerah.
#BedahEmiten – Value Investing Halo Rekan Investor! Pasti banyak di antara kita yang masih bingung saat memilih Saham Emiten Perbankan, mana yang lebih unggul di antara saham-saham emiten Perbankan lainnya. So, langsung saja saksikan video bedah emiten kali ini sampai habis. Agar kamu tidak lagi bingung dalam memilih Saham Emiten Perbankan mana yang paling oke !!
Sebagai seorang investor saham, memahami Laporan Keuangan adalah sebuah keharusan bagi kita sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada sebuah Emiten. Selain Laporan Keuangan, ternyata ada sebuah laporan lain yang juga tidak boleh kita lewatkan, yaitu yang disebut Laporan Tahunan. Oleh karena itu, kali ini kita akan lebih banyak membahas mengenai apa itu Laporan Tahunan. Apa itu
Sejak tahun 2017, rencana penerapan standar akuntansi baru yakni standar akuntansi keuangan PSAK 71 sudah mencuat ke publik. Hal itu, membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator meminta seluruh perwakilan perbankan konvensional untuk melakukan persiapan action plan sejak Oktober 2017. Rencananya, sistem PSAK 71 ini akan siap diterapkan untuk pertama kalinya pada Januari 2020 mendatang.